Metode Bersedekah : Sederhana Membawa Berkah

Sedekah Itu, Sederhana namun Membawa Berkah

“ Bersegeralah bersedekah, karena bala musibah tidak akan bisa mendahului sedekah.”( HR. Imam Baihaqi)

Apa Arti Sedekah?

Sedekah itu sederhana. Sedekah itu tidak melulu dalam wujud harta. Namun mencakup amal ataupun perbuatan baik kepada orang lain. Kamu senyum kepada orang lain dikala berpapasan di jalan saja itu telah sedekah. Membagikan senyuman kepada sesama termasuk sedekah yang tercantum dalam hadis HR. Tirmidzi serta Abu Dzar.

Sedekah berasal dari bahasa Arab, ialah shadaqoh. Sedekah mempunyai makna membagikan sesuatu kepada orang lain dengan sukarela tanpa terdapat batas jumlah serta batasan waktu tertentu. Bisa dikatakan sedekah merupakan amalan baik yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Sejalan dengan itu terdapat suatu ungkapan tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah serta berlomba-lombalah dalam kebaikan. Kalimat tersebut ialah motivasi untuk manusia, khususnya umat Islam senantiasa berbagi dalam kondisi suka ataupun duka.

Sebab, Islam senantiasa mengarahkan umatnya untuk menyisihkan sebagian hartanya dengan metode bersedekah kepada orang lain yang memerlukan. Tidak hanya untuk berbagi serta sebagai bekal amal di akhirat, sedekah bertujuan untuk menyucikan harta. Sedekah tidak wajib dicoba pada dikala membayar zakat maupun infak. Dimana saja serta kapan saja kamu dapat bersedekah, yang terutama niatkan hati baikmu. Besar kecilnya merupakan urusan Allah SWT. Ganjarannya merupakan amalan baik.

Sedekah Dalam Islam

Dalam Islam sedekah ataupun berbagi kepada sesama merupakan salah satu fakta bahwa hambanya bertakwa kepada Allah SWT. Sebab Rasulullah dalam Hadis HR. Tirmidzi serta Hadis Hasan Shahih bersabda, “bertakwalah kepada Allah SWT di mana saja kamu berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan, tentu kebaikan tersebut akan menghapuskan keburukan. Serta pergauilah manusia dengan akhlak yang mulia.” Hadis tersebut memiliki 3 wasiat Nabi yang sangat berart. Ialah wasiat tentang ikatan secara lurus manusia kepada Allah(habluminallah) serta ikatan secara sejajar sesama manusia( habluminannas).

Tidak menunda melaksanakan amal soleh merupakan wasiat Nabi yang kedua. Dosa kecil bisa terhapuskan dengan perbuatan baik, ialah bersedekah. Saat kamu terjerumus dalam dosa serta maksiat harus bagimu untuk segera bertaubat. Dengan metode tidak melaksanakannya lagi serta salah satunya dengan bersedekah kepada orang lain yang memerlukan.

Wasiat Nabi yang ketiga merupakan mempunyai akhlak mulia. Akhlak mulia dalam makna ikatan antar sesama manusia(habluminannas). Metode yang sangat gampang merupakan dengan tersenyum diiringi wajah yang berseri kala berjumpa dengan orang lain serta bertegur sapa. Sebab itu, Rasulullah mengaitkan antara akhlak mulia dengan iman yang sempurna.

“Mukmin yang sempurna imannya merupakan yang sangat bagus akhlaknya,” HR. Tirmidzi serta hadis Shahih. Dengan mempunyai akhlak yang mulia, maka akan dicintai oleh manusia yang lain, terlebih lagi Allah serta Rasulullah. Bukhari pula mengatakan Rasulullah bersabda, “menghilangkan batu, duri serta tulang dari tengah jalur merupakan sedekah bagimu.” 

Pahala atau Balasan dari Allah SWT dengan Metode Bersedekah

Apa saja pahala ataupun balasan dari Allah yang hendak kalian miliki dengan melaksanakan amalan baik sedekah?

  1. Menghapus dosa-dosa

“Sedekah bisa menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api,” HR Tirmidzi, shahih Albani, 614.

  1. Mendapatkan naungan dari Allah SWT dihari akhir

Rasulullah menggambarkan tentang 7 tipe manusia yang mendapatkan naungan dari Allah SWT pada hari akhir. Salah satu manusia yang mendapatkannya merupakan “seseorang yang bersedekah dengan tangan kanannya. Dia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengenali apa saja yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR Bukhari nomor. 1421)

  1. Keberkahan hidup serta Harta tidak menurun

Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menerangkan 2 perihal, ialah hartanya diberkahi serta dihindarkan dari bahaya. Hingga pengurangan harta menjadi impas tertutupi oleh berkah yang tidak jelas. Ini dapat dialami oleh indera serta kerutinan.

  1. Dilipatgandakan pahalanya

Secara dzatnya harta tersebut menurun, hingga pengurangan tersebut impas tertutupi pahala yang didapat serta pahala ini hendak dilipat gandakan. Allah berfirman “sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan serta meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik. Maka, hendak dilipat gandakan(ganjarannya) kepada mereka, serta untuk mereka pahala yang banyak.”(Qs. Al-Hadid : 18)

  1. Dimasukkan ke dalam surga khusus untuk hamba yang bersedekah

Bila dia berasal dari kalangan orang-orang yang suka mendirikan salat, dia hendak dipanggil dari pintu salat. Yang berasal dari golongan mujahid, hingga hendak dipanggil dari pintu jihad. Bila dia berasal dari kalangan yang gemar bersedekah hendak dipanggil dari pintu sedekah. (HR. Bukhari nomor. 3666).

  1. Menjauhkan dari siksa kubur serta api neraka

Sebenarnya sedekah itu meskipun sedikit, mempunyai andil untuk menjauhkan dari api neraka. Semakin banyak bersedekah, semakin kita jauh dari api nereka. “Jauhilah api neraka, walaupun hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Bila kalian tidak memiliki, hingga dapat dengan kalimah thayyibah.” (HR. Bukhari 6539, Muslim 1016). Rasulullah pula bersabda, “sedekah hendak memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, Shahih At Targhib, 873).

  1. Hati yang senang

Rasulullah menarangkan perumpaan antara orang yang pelit serta dermawan ataupun bersedekah. “Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah semacam 2 orang yang mempunyai pakaian besi. Yang apabila dipakai menutupi dada sampai selangkangannya. Orang yang bersedekah, disebabkan sedekahnya dia merasa bajunya luas serta longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak nampak serta pakaian besinya tidak meninggalkan sisa pada kulitnya. Sebaliknya orang yang pelit, disebabkan pelitnya dia merasakan tiap lingkar pakaian besinya merekat erat di kulitnya. Dia berupaya melonggarkannya tetapi tidak dapat.” (HR. Bukhari nomor. 1443)

  1. Amalan yang tidak terputus sampai akhir hayat

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi SAW bersabda “apabila anak cucu adam itu mati, hingga terputuslah seluruh amalnya. Kecuali 3 perkara, ialah amal jariyah, anak soleh yang memohonkan ampunan untuknya(ibu serta bapaknya) serta ilmu yang bermanfaat.”

  1. Bisa memanjangkan usia

Nabi SAW bersabda “sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu bisa memanjangkan usianya. Bisa menghindari kematian yang kurang baik(su’ul khotimah). Allah hendak melenyapkan darinya watak sombong, kefakiran serta watak bangga pada diri sendiri.”( HR. Thabrani)

  1. Menghindarkan dari seluruh marabahaya

Sedekah itu ialah penolak bala, penyubur pahala, menahan bencana, serta kejahatan dan rezeki yang dilipat gandakan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda “bersegeralah untuk bersedekah. Sebab bencana serta musibah tidak dapat mendahului sedekah.” Dari Nabi SAW bersabda “sedekah itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan.”

Sedekah anda bisa anda salurkan melalui Yayasan Rumah Tahfidz Alfatihah disini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *